Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Keracunan di Kediri Jadi 28 Orang

Kompas.com - 05/03/2013, 11:24 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Hingga Selasa (5/3/2013), jumlah korban keracunan makanan yang menimpa jemaah pengajian rutin di Balongrejo, Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (4/3/2013), mencapai 28 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data korban yang dirawat di RSUD Pelem.

Dari jumlah itu, sembilan orang sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan karena perkembangan kesehatannya cukup membaik, dan beberapa masih dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat, serta sebagian lainnya dipindahkan ke bangsal perawatan karena kondisinya berangsur pulih namun tetap membutuhkan pemantauan tim medis.

"Yang masih dirawat di RS karena kondisinya masih merasakan mual dan mulas, sehingga harus mendapatkan penanganan dokter," kata Abdul Roziq, juru bicara RSUD Pelem, Kabupaten Kediri, Selasa (5/3/2013).

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi pemerintah setempat tentang pembiayaan pengobatan. Pihak RS juga masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait serta memilah pasien yang memiliki jamkesda dan jamkesmas. "Kami masih menunggu dari perangkat desanya," imbuh Rozik.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga yang sebagian besar kaum ibu mengalami keracunan usai menyantap hidangan yang disajikan dalam pengajian yang digelar dirumah Halim (40), Minggu (3/3/2013) siang. Reaksi keracunan berupa mual, mulas, dan akhirnya dehidrasi baru terasa sekitar sembilan hingga 12 jam kemudian.

Menu yang disajikan dalam hajatan itu adalah nasi rames yang dilengkapi kare ayam, abon, acar, bali tahu, serta telur. Semua masakan itu, kecuali abon, diolah sendiri oleh pemilik rumah. Sementara abon dibeli di pasar. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab keracunan itu karena masih menunggu hasil uji laboratorium. Polisi juga turun tangan menyelidiki kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com