Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/02/2013, 22:45 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani

SIMALUNGUN, KOMPAS.com — Satu bus berpenumpang 32 orang pelajar SMU di Pematang Siantar jatuh ke jurang di Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, tujuh orang tewas dan belasan penumpang lainnya menderita luka parah.

"Diduga bus mengalami rem blong, apalagi jalan di lokasi kejadian menurun," kata Kapol Pos Polisi Dolok Panribuan, Aipda S Oppusunggu, di RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar, Kamis (28/2/2013) malam. Bus naas ini mengangkut pasukan pengibar bendera (paskibra) yang berasal dari beragam sekolah di Pematang Siantar.

Korban tewas

Enam dari tujuh korban tewas adalah anggota paskibra. Empat di antaranya berasal dari SMA Negeri 4 Pematang Siantar, yaitu Kristiani Anggraini, Anita Rosa, Zumaidah, dan Nadila. Sementara dua anggota paskibra lain berasal dari SMA Negeri 1 Pematang Siantar, yaitu Masnaria Panggabean dan Okri.

Sementara korban tewas di luar paskibra adalah sopir bus tersebut, Humisar Marpaung (48). Semua korban tewas merupakan warga Pematang Siantar. Para korban dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih sebelum kemudian dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka. Sementara belasan korban luka lainnya dibawa ke beberapa rumah sakit swasta di Pematang Siantar dan Simalungun.

Rencana berkemah

Rencananya, rombongan paskibra ini akan berkemah di wilayah hutan konservasi milik Kementerian Kehutanan di Kecamatan Dolok Panribuan. Naas, di lokasi kejadian, bus lepas kendali dan terjun ke dalam jurang berkedalaman 10 meter. 

Ayu, pelajar MAN Pematang Siantar yang ikut dalam rombongan paskibra tetapi menumpang bus lain, menuturkan, rombongan sedang menuju daerah perkemahan di Pondok Buluh. "Entah apa sebabnya, bus yang ditumpangi teman-teman jatuh ke jurang," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke