Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Ancam Tutup Tol Karawang

Kompas.com - 20/02/2013, 14:11 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan petani yang berdemo di depan Gedung Mahkamah Agung bentrok dengan petugas kepolisian. Gagal bertemu pimpinan MA, mereka mengancam akan menutup Tol Karawang.

Para petani ini berasal dari tiga desa kecamatan Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Mereka ingin bertemu pimpinan MA untuk menanyakan nasib tanah mereka seluas 350 hektar yang menurut mereka dirampas PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP).

Namun upaya mereka bertemu pimpinan MA gagal. Petugas yang mengawal demo tersebut menghalang-halangi mereka masuk ke gedung MA. Aksi saling dorong pun tak dapat dihindari.

Beruntung kejadian ini dapat segera diatasi dan tidak sampai memakan korban luka. Para petani itu pun meninggalkan Jalan Medan Merdeka Utara sambil mengumpat.

"MA pengecut. Tidak berani bertemu. Kita akan menutup Tol Karawang," saut orator ketika hendak meninggalkan gedung MA.

Sementara menurut Yono, koordinator aksi, tanah yang diambil tersebut sudah didiami masyarakat sejak puluhan tahun. "Tapi muncul SAMP pada tahun 90-an yang katanya sudah mempunyai sertifikat tanah tersebut. Tapi masyarakat tidak pernah menjualnya," ujar Yono.

Menurut Yono, para petani sempat mendapatkan intimidasi, teror, hingga pengancaman kriminalisasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

"Mereka mengajukan gugatan ke pengadilan untuk dapat memiliki tanah yang bukan miliknya. Ironis kan," sesal dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com