MANADO, KOMPAS.com - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado menyebutkan jumlah pengungsi bencana banjir dan tanah longsor di Manado mencapai 8.364 jiwa.
"Jumlah pengungsi ini tersebar di beberapa pos penanggulangan bencana yang didirikan," ujar Kepala BPBD Manado, Maximilan Tatahede, Senin (18/2/2013).
Pos-pos penanggulangan bencana telah didirikan di lokasi-lokasi yang terparah kena bencana, seperti di Kelurahan Dendengan Luar, Dendengan Dalam, Tikala Baru, Paal 2, Komo Luar, Ternate Tanjung, Mahawu, Bailang, Karame, dan Banjer.
"Untuk pengungsi sendiri kami tampung di berbagai kantor kelurahan, bangunan masjid, gereja dan rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir." tambah Maximilan.
Sementara itu, dari 8.000an pengungsi tersebut pemerintah daerah baru mampu menyediakan sekitar 3.700 paket makanan siap saja. Beruntung berbagai pihak dengan sukarela kini bergerak memberikan bantuan kepada para korban.
Berbagai makanan dan pakaian serta obat-obatan tidak bawa langsung oleh berbagai komunitas masyarakat. "Kami tadi telah turun memberikan bantuan di beberapa kelurahan yang membutuhkan, terutama makanan dan pakaian," ujar Pendeta Palenewan kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.