SEMARANG, KOMPAS.com — Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) melahirkan bayi di sebuah kotak kayu berukuran 2 x 2 meter di sebelah selatan Polder Tawang, Semarang, Kamis (7/2/2013) dini hari.
Sayangnya, bayi laki-laki yang dilahirkan tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. PSK yang biasa mangkal di kawasan Kota Lama tersebut diketahui bernama Sunarti (47) asal Purwodadi.
Proses kelahiran terjadi sekitar pukul 04.00 di kotak kayu dengan bertutupkan terpal warna biru. Ruangan tersebut berada di dekat gerobak dan biasa digunakan untuk menyimpan barang.
Kepala Polsek Semarang Utara Kompol Sugiyanto mengatakan, usia kandungan sunarti diperkirakan masih muda dan sangat lemah. "Baru sekitar enam bulan usia kandungannya. Anaknya belum cukup umur dan akhirnya meninggal, tapi ibunya selamat," ujarnya.
Proses kelahiran bayi tersebut dibantu oleh orang-orang yang tengah berada di warung di sekitar lokasi. Petugas medis juga akhirnya dipanggil untuk memberikan penanganan.
Melihat kondisi yang lemah, ibu dan bayi kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk mendapat perawatan. Saat ini Sunarti masih berada di rumah sakit karena kondisinya masih lemah.
Sementara itu, Katik (44), pemilik warung di sekitar Polder Tawang, mengaku tidak tahu Sunarti hamil. Sebab, jika ditanya mengapa perutnya gendut, Sunarti mengatakan kegemukan. Sunarti sendiri diketahui sering berada di wilayah tersebut baru sekitar dua minggu.
"Awalnya cuma bilang sakit perut biasa dan meminta obat gosok. Tidak selang lama malah dia minta dipanggilkan dukun bayi. Namun, terlambat karena dia sudah melahirkan sendiri," ujar Katik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.