Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batavia Air Utang Rp 1,8 Miliar di Kepri

Kompas.com - 05/02/2013, 11:49 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Batavia Air meninggalkan utang sedikitnya Rp 1,8 miliar di Batam, Kepulauan Riau. Utang itu antara lain tiket calon penumpang, deposit agen, dan jasa Bandar Udara Hang Nadim.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kepulauan Riau Febriansyah menuturkan, untuk sementara, dari agen dilaporkan kerugian Rp 175 juta. Uang itu adalah deposit agen pada Batavia Air. "Sejak Batavia dinyatakan pailit, (kami) sudah tidak bisa berkomunikasi lagi," ujarnya, Selasa (5/2/2013), di Batam, Kepulauan Riau.

Selain deposit, agen juga melaporkan jumlah uang tiket penumpang yang batal berangkat. Nilainya mencapai Rp 1,25 miliar. "Itu jumlah sementara, kami masih terus mendata. Apalagi, tidak semua agen perjalanan bergabung dengan Asita," ujarnya.

Batavia Air juga meninggalkan utang di Bandara Hang Nadim, Batam. Hingga 30 Januari 2013, maskapai itu belum membayar Rp 375 juta. Sebagian besar kewajiban berupa jasa pendaratan dan lepas landas.

Sebelum pailit dan berhenti terbang, Batavia melayani penerbangan dari Batam ke Medan, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandar Lampung. Dari Tanjung Pinang juga ada penerbangan ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com