Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul dan Ilham Berangkulan di Rumah JK

Kompas.com - 01/02/2013, 19:01 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 Jusuf Kalla akhirnya berhasil mendamaikan dua pasangan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin yang sebelumnya berseteru di Pilgub Sulsel.

"Alhamdulillah keduanya sudah kita pertemukan dan telah kami damaikan bersama," kata Jusuf Kalla saat mempertemukan kedua putra terbaik Sulsel ini di kedimannya, Jalan Haji Bau Makassar, Jumat (1/2/2013).

Menurut JK, Pilgub Sulsel telah usai, sehingga diminta kepada seluruh kandidat utamanya Syahrul dan Aco (Ilham) untuk kembali bersama-sama membangun Sulsel yang lebih baik, sejahtera dan bermartabat.

Jangan karena persoalan pilgub, kemarin, tali persaudaraan keduanya juga renggang. Tidak ada yang menang dan kalah dalam hal ini. Melainkan yang menang itu adalah rakyat Sulsel secara keseluruhan. Sehingga diharapkan keduanya bisa kembali bekerja bersama-sama untuk kepentingan rakyat. Karena komitmen keduanya maju untuk kepentingan masyarakat Sulsel agar bisa lebih baik lagi.

"Syahrul silakan teruskan pekerjaannya di gubernuran dan Aco juga kembali melanjutkan kerjanya di Makassar," ujar JK yang merupakan orang tua Syahrul dan Agus di Sulsel.

Ditanya menyangkut terkait adanya sedikit pergesekan dari dua kubu Syahrul-Ilham. Menurut JK, hal itu biasa terjadi dalam sebuah percaturan politik, apalagi dalam sebuah pesta demokrasi.

Namun menurut keduanya, baik Syahrul maupun Ilham tidak ada yang mengingkan hal tersebut terjadi.

"Ya, namanya juga insiden kecil-kecilan. Saya juga pernah merasakan hal yang sama seperti Aco, yakni kalah dalam sebuah pertarungan politik. Tapi kekalahan itu harus kita terima. Justru yang terpenting adalah meski kita belum terpilih, rakyat masih tetap membutuhkan kita," tandas JK.

Pertemuan antara Syahrul-Ilham bukan kali pertama terjadi selama proses Pilgub Sulsel. Pertemuan sebelumnya pernah dilakukan antara dua kandidat ini yakni di Jakarta. Itu dilakukan ketika Ilham dan Syahrul menghadiri rapat kerja pemerintahan yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) beberapa waktu lalu yang dipimpin langsung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kita sudah pernah bertemu di Jakarta. Dan antara saya dengan pak Syahrul itu tidak ada yang terjadi. Kami bersaudara laiknya antara kakak dan adik. Semuanya sudah selesai," kata Ilham saat merangkul Syahrul di kediaman JK sekitar pukul 15.00 Wita.

Tampak hadir dalam rekonsiliasi keduanya adalah mantan Menkumham Hamid Awaluddin, Alwi Hamud, Husein Abdullah, Halim Kalla dan Kapolrestabes Makassar Kombes Wisnu J Senjaya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Kamis (31/1/2013), resmi mengumumkan dan menetapkan pasangan petahana Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (Sayang) sebagai pasangan calon terpilih pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2013-2018.

Pasangan nomor urut dua ini berhasil mengalahkan dua rivalnya, Ilham Arief Sirajuddin-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na).

Syahrul Gubernur Terpilih

Penetapan ini diumumkan Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di Hotel Singgasana, Jalan Kajaolalido, Makassar.

Pleno dihadiri 23 Ketua KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) kabupaten/kota, unsur muspida provinsi, dan saksi dari 3 pasangan calon gubernur.

Duo Sayang meraih 2.251.407 suara atau 52,42 persen dari 4.294.960 suara sah. Ada  6.279.350 pemilih yang terdaftar di Pilgub 22 Januari lalu.

Sedangkan pasangan nomor urut 1, IA meraih 1.785.580 suara (41,57 %). Pasangan nomor urut 3, Garuda-Na, meraih 257.973 suara (6,01%). Dari 24 kabupaten/kota Sayang unggul di 14 kabupaten/kota, IA menang di 9 kabupaten/kota.

Pengumuman pemenanga Pilgub Sulsel ini diwarnai bentrokan massa pendukung IA dengan Sayang yang menyebabkan seorang perwira polisi AKBP Herman dan 6 warga terluka. (Rud)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com