Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah, Mal, dan Rumah Sakit Terendam 2 Meter

Kompas.com - 24/01/2013, 21:28 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Ratusan rumah di Bandar Lampung tergenang air setinggi 0,5-2 meter, Kamis (24/1/2013) malam. Banjir juga menggenangi mal dan rumah sakit.

Di kawasan Pasir Gintung, dekat Jalan Teuku Umar, puluhan rumah terendam hingga 2 meter. Rumah-rumah yang letaknya lebih rendah daripada badan jalan ini ditinggalkan pemiliknya yang mengungsi.

Pada malam hari ini, ketinggian air hampir mencapai atap rumah di kawasan ini. Ruas Jalan Teuku Umar pun sempat ditutup karena sulit dilewati kendaraan menyusul tingginya dan derasnya banjir. Situasi semakin mencekam karena listrik di wilayah ini padam.

Kawasan ini pun gelap gulita. Ansorudin (42), warga Pasir Gintung yang rumahnya terendam 2 meter, bercerita, ia sempat tidak menyelamatkan barang berharganya. Namun, ia dan keluarganya sempat menyelamatkan diri.

"Banjirnya cepat sekali. Siring di belakang jebol, rumah langsung terendam cepat. Kami langsung lari," tuturnya.

Banjir di kawasan ini memang kerap terjadi karena berdekatan dengan sungai. Namun, Indra (43), warga Pasir Gintung lainnya, bercerita, banjir malam ini adalah yang terburuk sejak 2008 silam. "Enggak disangka bisa sebesar ini. Dua hari lalu juga banjir, tapi tidak sebesar ini," tuturnya.

Banjir juga sempat menggenangi RSUD Abdul Moeloek yang lokasinya berdekatan dengan kawasan Pasir Gintung yang terendam 2 meter. Air bahkan menggenangi fasilitas rawat inap. Genangan banjir juga sampai ke basemen Mal Kartini di Jalan Kartini.

Tinggi genangan mencapai 20 sentimeter. Banjir juga menggenani puluhan rumah di Kebon Sawo, Tanjungkarang Pusat. Ketinggian mencapai 1,5 meter. Namun, pukul 21.00 banjir di sejumlah titik ini mulai surut seiring redanya hujan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com