Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Mundur, Nasdem Sultra Makin Solid

Kompas.com - 22/01/2013, 18:04 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com -- Mundurnya sejumlah pengurus DPP Partai Nasdem, tidak berpengaruh pada struktur dan pengurus DPW di Sulawesi Tenggara. Bahkan pengurus Nasdem di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota makin solid menghadapi Pemilu 2014 yang sudah semakin dekat.

Demikian dikatakan Ketua DPW Partai Nasdem Sultra, LM. Bariun di sekretariatnya, Jalan Saranani, Kendari, Selasa (22/1/2013). Menurutnya, mundurnya sejumlah pengurus di tingkat DPP Nasdem merupakan hak anggota partai. Sebab hal itu biasa dalam organisasi, dan tidak perlu diributkan.

"Mundurnya Hary dan beberapa teman yang lain dari Partai Nasdem, bukan hal yang baru bagi kami, sebelumnya kami telah melakukan pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu dan isu mengenai pengunduran Hary memang sudah terdengar sejak dulu di internal kami," terang Bariun, Selasa (22/1/2013).

Dikatakan Bariun, pengunduran Hary Tanoesoedibjo dari Partai Nasdem karena ada perbedaan pendapat dengan Surya Paloh yang selama ini sudah membesarkan Partai Nasdem.

"Memang ada perbedaan antara Surya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo, tetapi tidak sampai membuat Partai Nasdem goyah ataupun tidak solid. Kami justru semakin solid dengan keluarnya Hary," ujarnya.

Bariun menjelaskan, keluarnya Hary bersama beberapa rekan yang lain memberikan dampak positif bagi partai, meskipun ia juga tidak mengingkari bahwa selama ini Hary juga turut membesarkan partai.

"Justru kami berpendapat bahwa dengan keluarnya Hary merupakan keluarnya penyakit yang selama ini ada di tubuh partai. Dengan mereka melakukan pengunduran diri itu semakin kelihatan bahwa di tubuh Nasdem ada gangguan, sehingga dengan keluarnya mereka partai ke depannya pasti akan semakin solid," bebernya.

Lebih lanjut Bariun menambahkan, ada 31 DPW Partai Nasdem telah memberikan dukungan kepada Surya Paloh untuk tetap melanjutkan perjuangan membesarkan partai.

"Hanya Jabar dan Sulsel yang tidak memberikan dukungan kepada Surya Paloh, sementara 31 DPW sudah menyatakan dukungan kepada Surya Paloh," tutupnya.

Pengunduran diri Hary Tanoesoedibjo dan beberapa pengurus DPP Nasdem semakin santer diberitakan media, menyusul konflik internal Partai menjelang Pemilu 2014.

Diberitakan sebelumnya, pengunduran diri Hary karena berbeda pendapat dengan pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh. Hary tidak setuju pada keinginan Surya yang ingin menjadi ketua umum Partai Nasdem. Tidak hanya Hary Tanoesoedibjo, sejumlah tokoh muda dan pimpinan Partai Nasdem juga menyatakan mengundurkan diri dari partai peserta pemilu nomor urut 1 itu.

Ada tiga pengurus lain yang mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com