Warga Gagalkan Penyelundupan 60 Drum Solar Ilegal

SUMENEP, KOMPAS.com -- Warga Kepulauan Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil menggagalkan penyelundupan solar bersubsidi sebanyak 60 drum.

Solar yang diduga merupakan konsumsi nelayan dan warga kepulauan Masalembu itu, akan dijual ke salah satu kapal tanker yang sedang bersandar di dekat Pulau Masalembu. Sebagian solar sudah diangkat ke atas kapal, dan sebagian lagi masih mengambang di laut dengan ditarik menggunakan kapal tongkang.

Abdul Halim, salah satu nelayan yang ikut menggagalkan aksi penyelundupan itu, Senin (21/01/2013) mengatakan, nelayan yang sedang melaut curiga dengan adanya kapal tanker yang mengangkut solar menggunakan drum. Padahal sebelumnya aktivitas semacam itu tidak pernah terjadi.

"Kami langsung melaporkan kepada kepala Desa dan pihak Syahbandar Pulau Masalembu. Akhirnya kapal-kapal itu diamankan," ujarnya.

Kecurigaan nelayan setempat bahwa solar itu adalah bersubsidi, karena tidak mungkin ada kapal yang mengisi solar di tengah laut. "Di Masalembu solar digunakan untuk melaut, untuk penerangan listrik dan transportasi lainnya. Kami menduga kuat bahwa solar itu jatah masyarakat pulau Masalembu dan sekitarnya," katanya.

Sementara itu, Dody Dores, Kepala Kesatuan Petugas Laut dan Pantai (KPLP) Masalembu, membenarkan soal penggagalan aksi penjualan solar bersubsidi oleh warga setempat. Bahkan saat ini, pihaknya sudah mengamankan solar ilegal itu.

"Semuanya sudah kita tarik ke daratan Masalembu untuk diamankan," ungkapnya.

Terkait langkah selanjutnya, Dody menyerahkannya ke polisi untuk memproses kasus tersebut. Namun pihaknya memastikan bahwa solar tersebut merupakan solar subsidi. Namun oleh oknum tertentu dijual ke salah satu pemilik kapal tanker dengan harga industri.

"Kami belum tahu siapa pemilik dan penerima solar tersebut. Itu kewenangan polisi untuk menindaklanjutinya," tandasnya.

Terkait dengan status kapal tanker yang akan mengangkut solar tersebut, diduga berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur, yang akan berlayar dengan tujuan Jakarta.