PKS Siap Menangkan Pasangan Ganteng

MEDAN, KOMPAS.com- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, kader-kader partai tersebut siap memenangkan pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng) menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018.

"Untuk itu, saya berharap semua keluarga besar PKS jangan menyia-nyiakan kesempatan yang akan datang di tahun 2013 ini. Pastikan bahwa gubernur kita adalah yang dapat menegakkan keadilan dan kesejateraan bagi rakyat Sumut, yakni pasangan ’Ganteng’," katanya di Medan, Jumat (11/1/2013), saat mengikuti Safari Dakwah III DPP Wilda Sumatera yang digelar di halaman Istana Maimun.

Tampak hadir pada acara tersebut mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid dan calon Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho bersama wakilnya Tengku Erry Nuradi.

Pilkada Sumut akan digelar 7 Maret 2013 dengan anggaran lebih dari setengah triliun rupiah. Untuk itu ia mengimbau masyarakat Sumatera Utara untuk tidak menyia-nyiakan uang negara tersebut dengan mengulang-ulang pilkada. Artinya, kata dia, diharapkan semua masyarakat terutama kader-kader PKS berupaya agar pilkada mendatang hanya satu putaran, yakni dengan memilih pasangan "Ganteng" yang memang sebelumnya sudah teruji keterampilannya dalam memimpin daerah masing-masing.

Gatot Pujo Nugroho saat ini merupakan Plt Gubernur Sumatera Utara dan Tengku Erry Nuradi adalah Bupati Serdang Bedagai yang merupakan salah satu kabupaten pemekaran terbaik di Indonesia.

"Agar warga Sumut tidak menghamburkan uang, maka pilkada cukup satu kali (putaran). Kita serahkan kepemimpinan di Sumut ini pada orang yang amanah dan ganteng pula. Mari kita sama-sama berupaya memenangkan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumut," katanya.

Untuk memenangkan pasangan "Ganteng", ia mengintruksikan kepada seluruh pengurus PKS di Sumut maupun kader-kader lainnya untuk lebih intensif lagi melakukan sosialisasi-sosialisasi mengenai program-program yang diusung calon gubernur tersebut. Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya sebatas di kota-kota saja, namun lebih dari itu juga harus menjangkau hingga ke desa-desa, sehingga dengan demikian masyarakat akan lebih mengenal siapa calon gubernurnya.