Ratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung

PINRANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung memorakporandakan ratusan rumah warga di empat kecamatan di Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (7/1/2013) malam.

Angin kencang yang berlangsung selama 30 menit lebih juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti pasar dan tiang-tiang listrik tumbang diterjang angin.

Sejumlah korban terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau warga lain yang selamat dari musibah.

Di Kecamatan Patampanua dan Paleteang misalnya ratusan rumah warga di di sejumlah desa porak-poranda. Tak hanya itu pasar sentral Leppangan yang menjadi pusat berbelanja bagi warga desa sekitarnya juga rusak diterjang angin.

Peristiwa itu membuat panik warga yang sebagian besar sebenarnya tengah menikmati tidur malam. Warga pun berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan keluarga mereka.

Ladini, salah satu warga yang rumahnya hancur, mengaku tinggal di tenda karena rumahnya hancur. "Saya langsung lari dan membawa istri dan anak saya keluar rumah karena takut rumahnya roboh," ujar Ladini, Selasa (8/1/2013).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan milyar rupiah.

Hingga Selasa pagi, warga masih membiarkan rumah dan barang-barangnya berserakan. Mereke menunggu bantuan dari pemerintah setempat untuk membenahi kerusakan.

Sejumlah korban mengaku mengungsi ke rumah tetangga atau sanak keluarga sampai rumah mereka diperbaiki.

Angin puting beliung juga merusak berbagai fasilitas umum. Aliran listrik juga putus sejak malam karena banyak kabel listrik yang putus akibat tertimpa pohon.