BANYUWANGI, KOMPAS.com — Sekitar 1.000 penari, nayaga, pemain ketoprak, hingga model catwalk jalanan memeriahkan Festival Kuwung di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (22/12/2012) siang.
Mereka menarikan, dan mementaskan atraksi kesenian dan upacara ritual secara medley dari depan kantor Pemkab Banyuwangi menuju alun-alun sejauh 2 kilometer. Setidaknya ada 20 jenis atraksi yang ditampilkan, mulai dari tari ritual magis seblang, gemulai 200-an penari gandrung, hingga kebo-keboan yang menampilkan beberapa orang yang tubuhnya dicat hitam dan bermahkota tanduk mirip kebo liar.
Selama ini, festival kuwung selalu ditampilkan di hari jadi Kabupaten Banyuwangi, tetapi baru kali ini dikemas secara kolosal.
Pesertanya adalah masyarakat Banyuwangi sendiri dari berbagai kecamatan. Di Banyuwangi, sanggar-sanggar kesenian memang hidup. Anak-anak hingga sesepuh warga biasa berkesenian.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, selain menghidupkan kesenian, festival budaya juga diharapkan bisa menarik wisatawan datang ke Banyuwangi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.