Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan Keamanan di Poso Tak Efektif

Kompas.com - 21/12/2012, 05:14 WIB

Peristiwa baku tembak yang terjadi kemarin bermula saat aparat Brimob melakukan patroli di Desa Kalora. Saat itu sembilan anggota Brimob yang menggunakan lima sepeda motor patroli bergerak dari pos polisi Desa Kalora menuju Desa Bhakti Agung. Dari Bhakti Agung rencananya patroli akan dilanjutkan ke Desa Tambarana.

Di sebuah tikungan menanjak di antara Desa Kalora dan Desa Bhakti Agung, mereka diserang membabi buta oleh kelompok bersenjata dari perbukitan sekitar kebun kakao. Lokasinya di sekitar jalan trans-Sulawesi.

Dalam peristiwa ini, aparat diberondong dengan tembakan dari bagian kanan jalan dari arah Palu atau bagian kiri jika dari Poso. Posisi penembak yang berada di ketinggian membuat mereka lebih leluasa menembak tanpa banyak perlawanan.

Menurut Parsana, pasca-penembakan, petugas menangkap seseorang yang diduga bagian dari kelompok bersenjata. Pria ini teridentifikasi berasal dari Bima, Nusa Tengara Barat. Namun, delapan orang lainnya lolos dari kejaran polisi.

Di Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar menyatakan, kepolisian tetap menggelar operasi penangkapan terhadap jaringan kelompok teroris di Poso.

”Itu kewajiban. Kalau tidak dituntaskan, yang dapat menjadi korban orang lain, termasuk masyarakat,” kata Boy.

Aparat kepolisian tetap melakukan penegakan hukum sesuai prosedur dan kaidah hak asasi manusia (HAM). Namun, Boy menegaskan, semua tergantung dari situasi di lapangan.

Boy menduga kuat, pelaku penembakan itu merupakan jaringan kelompok teror di Poso yang selama ini melakukan kegiatan pelatihan aksi teror dan melakukan aksi teror di Poso dan Palu. Pemimpin jaringan kelompok teror di Poso diduga Santoso, yang saat ini masih buron.

Peningkatan eskalasi

Kamis malam, anggota Komisi Nasional HAM, Siane Indriani, berkunjung ke Markas Brimob Polda Sulteng dan Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Siane mencermati kondisi jenazah anggota Brimob yang disemayamkan, yakni Briptu Ruslan. Semalam dua jenazah korban lainnya dalam perjalanan dari Poso ke Palu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com