Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Menanti Cucu dari Aliya-Ibas Yudhoyono

Kompas.com - 17/12/2012, 12:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sangat senang menjelang kelahiran anak dari putrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa. Sesuai prediksi, pekan depan Hatta bakal menjadi kakek.

"Seperti juga yang lain yah. Kalau menunggu cucu itu, cucu keberapa pun, selalu akan senang. Apalagi saya, cucu pertama," kata Hatta di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/12/2012), ketika diminta bercerita soal rencana kelahiran Aliya.

Aliya yang dinikahi oleh Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, diprediksi oleh dokter akan melahirkan antara tanggal 19 dan 25 Desember 2012. Tanggal kelahiran itu meleset dari harapan Hatta, yakni lahir pada Selasa besok atau bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-59. Berdasarkan hasil ultrasonografi (USG), Hatta bakal memiliki cucu berjenis kelamin pria. Apa pun hasil USG itu, Hatta mengaku tak mempermasalahkannya.

"Yang mana saja, laki atau perempuan buat saya sama saja," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Mendekati kelahiran, Hatta mengaku setiap hari menelepon putrinya. Rencananya, kelahiran akan dilakukan secara normal di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.

"Nanti cucu ikut PAN atau Demokrat, Pak?" seloroh wartawan.

"Ikut ibu dan bapaknya," jawab Hatta singkat.

Seperti diketahui, Edhie Baskoro atau akrab disapa Ibas menikahi Aliyah pada 24 November 2011. Presiden saat ini sudah memiliki cucu, yakni Almira Tunggadewi, anak pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Annisa Larasati Pohan, pada Juli 2005.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Nasional
    Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Nasional
    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Nasional
    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Nasional
    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Nasional
    'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

    "Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

    Nasional
    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Nasional
    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    Nasional
    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Nasional
    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Nasional
    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    Nasional
    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    Nasional
    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com