PTPN X Tanam 100.000 Pohon

MOJOKERTO, KOMPAS.com — PT Perkebunan Nusantara X (Persero) meneguhkan komitmen kepedulian lingkungannya.

Bersama berbagai elemen, BUMN pergulaan tersebut menggelar berbagai program kepedulian lingkungan secara berkelanjutan, termasuk terlibat dalam revitalisasi Kali Surabaya.

Kegiatan yang dipusatkan di Jogging Track Jasa Tirta, Magersari, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (9/12/2012), itu melibatkan sejumlah elemen, mulai dari aktivis, jurnalis, pelajar, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat.

Kegiatan itu antara lain menebar sebanyak 40.000 benih ikan dari habitat khas Kali Surabaya, seperti ikan rengkik, jendil, bader, dan welut sungai.

Kepala Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PTPN X Wasis Pramono mengatakan, PTPN X bermitra dengan Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) untuk melaksanakan program tersebut.

BUMN gula terbesar di Indonesia itu juga menyerahkan bantuan kapal karet ke KJPL. Selain itu menanam mahoni dan sirsak. PTPN X, kata Wasis, secara berkelanjutan menanam 100.000 pohon selama tiga tahun mulai 2011.

Tahun 2011, PTPN X menanam 33.000 pohon di sekitar pabrik gula dan kawasan Jembatan Suramadu, Madura.

Tahun 2012, menanam sebanyak 20.000 pohon. Bahkan, sebagian dari 20.000 pohon itu ditanam di kawasan Pabrik Gula (PG) Kremboong, Toelangan, dan Watoetoelis, Sidoarjo, sebanyak 7.500 pohon dan di areal PG Gempolkrep, Mojokerto, 2.500 pohon serta 100.000 pohon akan ditanam pada 2013.

Wasis menambahkan, pihaknya terus meningkatkan tata kelola lingkungan yang berkualitas demi terciptanya praktik bisnis yang berkelanjutan. PTPN X berkomitmen mendukung keberlanjutan lingkungan demi generasi mendatang.

"Komitmen lingkungan adalah salah satu poin utama yang melandasi operasional bisnis perusahaan kami," tuturnya. PTPN X menempatkan lingkungan sebagai salah satu pilar perusahaan selain pilar ekonomi.

"Kami berkeyakinan bisnis akan berkembang dengan berbasis pada tiga pilar, yaitu kinerja finansial, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Tiga pilar tersebut sudah merupakan sistem mutu PTPN X, dan sebagai BUMN tidak hanya berpikir untung saja, tetapi harus berperan aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan dan kapasitas sumber daya manusia di masyarakat," tuturnya.

PKBL PTPN X secara berkelanjutan melaksanakan berbagai program yang berorientasi pada kesejahteraan petani, keberlanjutan lingkungan alam, dan terbinanya lingkungan sosial.

Terkait program revitalisasi Kali Surabaya, Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Teguh Ardi Srianto mengatakan, pihaknya mengapresiasi jika ada pihak yang ikut peduli Kali Surabaya, mengingat jalur sungai tersebut cukup rawan tercemar limbah rumah tangga dan industri.

"Perlu ada upaya penyadaran warga yang tinggal di sepanjang stren Kali Surabaya tentang arti penting perbaikan kualitas air sebagai air baku untuk pengolahan air minum di lima kabupaten/kota di Jatim, Batu, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya," katanya.

Teguh mengatakan, menjaga kelestarian mata air untuk Kali Surabaya sangat penting. Tanpa mata air yang terjaga, tidak akan ada air yang mengalir di Kali Surabaya.

"Pemulihan harus dilakukan dengan pengembalian ekosistem Kali Surabaya, di antaranya dengan mengembalikan populasi ikan yang mati dengan tebar benih ikan asli Kali Surabaya, seperti aksi PTPN X bersama KJPL," ujarnya.