GARUT, KOMPAS.com — Meski Bupati Aceng Fikri dan Fani Oktora telah menyepakati islah pada Rabu malam, tetapi ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat tetap menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Garut, Kamis (6/12/2012) siang.
Mereka tetap menuntut Bupati Aceng Fikri untuk mundur dari jabatannya. Massa aksi sebagian besar dilakukan oleh kaum perempuan, mulai dari ibu-ibu sampai anak kecil. Mereka membentangkan poster tuntutan agar Aceng Fikri turun dari jabatannya. "Kami tetap tuntut mundur Bupati Aceng. Pansus harus segera keluarkan surat rekomendasi lengserkan Aceng," seru Nani (45), salah seorang perempuan yang ikut unjuk rasa dengan membawa kedua anak perempuannya.
Sampai berita ini diturunkan, aksi demo masih berlanjut dengan penjagaan ketat petugas Polres Garut dibantu dua peleton personel Brimob Polda Jawa Barat. Aksi ini pun melumpuhkan arus lalu lintas Jalan Patriot Garut karena kepolisian terpaksa menutup jalan menuju perkantoran DPRD dan Bupati Kabupaten Garut tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Aceng yang telah menikahi Fani Oktora selama empat hari dan diceraikan melalui pesan singkat (SMS) menuai aksi protes warga Garut. Mereka pun menuntut Bupati tersebut mundur dari jabatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.