IA Sebar "Kartu Bebas", Bisa Dipakai jika Menang Pilgub

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kartu Bebas, program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), akan disebarkan ke seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hingga hari ketiga peluncuran Kartu Bebas IA, 1.500 kepala keluarga (KK) di Makassar sudah mendapatkannya dan tim sukses saat ini membagikan kartu tersebut secara door to door.

Salah satu tim media IA, Baharuddin Moenta, kepada Kompas.com, Rabu (21/11/2012), mengatakan, 1.500 Kartu Bebas IA sudah tersalurkan kepada masyarakat. Kartu Bebas tersebut sudah bisa digunakan di Kota Makassar sebab hal itu sudah sesuai dengan program kerja Ilham Arief Sirajuddin selaku Wali Kota Makassar.

Kartu bebas IA di 24 kabupaten/kota di Sulsel akan berlaku jika pasangan IA menang dalam pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan 22 Januari 2013 mendatang. Menurut Baharuddin, Kartu Bebas dapat diperoleh di media center IA, Jalan Boulevard mulai pukul 09.00-17.00 Wita. Warga hanya menyetor fotokopi KK dan KTP.

"Untuk hari ini saja, sebanyak 300 warga sudah mendaftar. Ditargetkan untuk pembagian Kartu Bebas tahap pertama sebanyak 3 juta kartu dan selebihnya akan dibagikan pada tahap kedua. Jadi 1 KK, 1 Kartu Bebas dibagikan. Mulai besok, kami bagikan Kartu Bebas di Kabupaten Maros, Pangkep, dan menyusul di kabupaten lainnya," kata Baharuddin.

Juru bicara IA, Selle KS Dalle, menambahkan, pembagian Kartu Bebas ini menyasar daerah-daerah. "Posko serupa akan dibuka di 24 kabupaten/kota. Polanya dibuka posko, ada juga dengan door to door," katanya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sudah mulai mendapat laporan bahwa ada oknum-oknum tertentu yang mulai gerah dan merasa terganggu dengan Kartu Semangat Baru (KSB) ini alias IA Bebas. Maka, kata Selle, ada sebagian warga yang menjelek-jelekkan program IA Bebas.

"Dari dulu selalu ada yang menantang untuk bersaing sehat dan adu program. Sekarang, saatnya kita buktikan adu program itu. Kandidat galau yang selalu mencitrakan diri sebagai terzalimi sudah habis masanya. Sekarang waktunya adu komitmen dengan program yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat," kata Selle.

Dalam Kartu Bebas itu, terdapat 9 poin bebas, yakni bebas biaya kesehatan dasar, di antaranya persalinan dan uang jaminan perawatan di rumah sakit; bebas biaya administrasi kependudukan (KTP, KK, akta kelahiran, dan akta nikah); bebas biaya pendidikan sampai SMA/SMK atau sederajat; bebas biaya angkutan anak sekolah; bebas biaya pertanian dan perikanan serta peternakan; bebas biaya sertifikasi lahan produktif; bebas biaya jaminan kredit usaha untuk pelajar dan pemuda serta mahasiswa; bebas biaya bantuan hukum untuk masyarakat; serta bebas biaya ambulans dan pemakaman.