Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Sapi, Pemerintah Jangan Mau Diatur Importir

Kompas.com - 19/11/2012, 07:19 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Satria Hamid mengungkapkan, semua ritel modern di Indonesia kini kesulitan memperoleh daging sapi akibat tersendatnya pasokan.

Sebelumnya, pasokan total daging sapi untuk semua ritel modern di Indonesia sebanyak 35,2 ton per hari, tetapi sekarang anjlok sampai 50 persen menjadi 17,6 ton per hari.

Pemangkasan kuota

Menurut Sarman Simanjorang, Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, gejolak harga daging sapi berawal ketika pemerintah memangkas kuota daging sapi impor pada 2012. Impor daging sapi yang pada 2011 sebesar 100.000 ton tiba-tiba dipangkas hingga tersisa hanya 34.000 ton.

Kementerian Pertanian saat itu memutuskan pemangkasan impor daging ini karena Indonesia akan swasembada daging sapi. Kementerian Pertanian menghitung, kebutuhan daging sapi bisa dipenuhi oleh sapi lokal.

Dari beberapa daerah, seperti Surabaya, Magelang, dan Bandar Lampung, dilaporkan, stok sapi potong makin minim sehingga produksi rumah potong hewan menurun drastis. Pasokan ke rumah potong berkurang sehingga pedagang kesulitan memperoleh sapi dari penggemukan di beberapa sentra di daerah tersebut.(ARN/MAS/ETA/JON/EGI/DMU/ANS/MDN/PIN/NDY/NEL)

 Baca juga:
Pemerintah Jangan Tambah Kuota Impor Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com