Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jabar, PDI-P Tak Akan Berkoalisi

Kompas.com - 06/11/2012, 23:01 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan diri tidak akan menjalin koalisi dengan partai politik mana pun dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2013.

PDI-P murni akan mengusung kadernya untuk menempati calon posisi Jabar 1 dan 2 tersebut.

"Kami tidak berkoalisi karena aspirasi teman-teman di daerah menghendaki partai ingin maju sendiri. Aspirasi di daerah menghendaki cagubnya dari PDI-P. Hal itu sekalian menguji soliditas partai di daerah (Jabar)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Tjahjo Kumolo di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (6/11/2012).

Tjahjo mengatakan, sampai kini partai sudah memperhitungkan beberapa calon potensial yang akan diusung sebagai cagub-cawagub Pilgub Jabar 2013. Para calon tersebut menurutnya adalah anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, penggiat antikorupsi Teten Masduki, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, dan Bupati Cirebon Dedi Supardi.

Penentuan cagub dan cawagub tersebut digodok dalam dua hari ini di DPP PDI-P.

"Saya kira nanti pasangannya bisa antara Rieke-Teten, Rieke-Aang, atau Aang-Dedi. Mudah-mudahan dua hari ke depan sudah diputuskan rekomendasi dari DPP," tandasnya.

Ia menambahkan, elektabilitas Rieke bersaing ketat dengan cagub dari partai Demokrat, Dede Yusuf. Sebab itu, PDI-P tidak tertarik tawaran partai Demokrat untuk berkoalisi.

PDI-P yakin suaranya di Jabar cukup untuk memenangi pesta demokrasi rakyat Jabar tersebut. Partai berlambang banteng, menurut Tjahjo, akan mendaftarkan pasangan cagub dan cawagub pada Sabtu (10/11/2012) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com