Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Raung Meningkat

Kompas.com - 28/10/2012, 06:02 WIB

Banyuwangi, Kompas - Aktivitas Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso di Jawa Timur tidak menunjukkan penurunan. Masyarakat bahkan sempat melaporkan suara gemuruh dari gunung itu ke Pos Pemantauan Gunung Api Raung. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun mulai memetakan jalur evakuasi warga.

Suara gemuruh dilaporkan terdengar dari Dusun Gunung Malang, Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Jember. Suara itu terdengar pada 18-23 Oktober dan Jumat kemarin kembali terdengar lagi. Menurut Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (27/10), Gunung Raung sangat mungkin bergemuruh mengingat aktivitas gunung itu kian meningkat. Bahkan bisa jadi Raung kemungkinan sudah mengalami erupsi.

Amplitudo gempa tremor Gunung Raung tercatat terus meningkat mulai dari 30 pada awal penetapan status Siaga menjadi maksimal 32 mm sepekan sesudahnya. Hujan abu masih belum terjadi di sekitar Raung. Menurut Surono, status Gunung Raung saat ini masih Siaga. Pengosongan area masih disekitar 3 km dari puncak gunung.

Perkampungan penduduk di kaki Raung rata-rata berjarak lebih dari 10 km. Desa Sumber- arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, misalnya, berjarak 14 km dari Puncak. Desa lain, yakni Sumberbaru, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, juga berjarak 13 km. Desa Sumberwringin di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, berjarak 10 km.

Menurut Balok Suyadi, petugas pengamat gunung api Raung, masyarakat biasanya beraktivitas di kebun yang berada di atas perkampungan. Namun, rata-rata kebun warga tak jauh dari perkampungan mereka.

”Biasanya yang mendaki ke atas adalah pencari kayu bakar. Kami telah meminta warga agar tidak naik terlalu tinggi,” katanya.

Jalur evakuasi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak Rabu (24/10) mulai menyiapkan jalur evakuasi untuk mengatasi bencana gunung api Raung. Lapangan terbuka dengan akses mudah dan jauh dari kaki gunung nantinya akan menjadi pusat pengungsian di setiap kecamatan.

Wiyono, Pejabat Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Banyuwangi, mengatakan, ada enam kecamatan yang siaga menghadapi bencana gunung api Raung. Kecamatan itu ialah Kalibaru, Glenmore, Songgon, Sempu, Genteng, dan Singojuruh.

”Camat-camat kami minta siaga 24 jam. Sosialisasi kondisi Raung kepada warga mulai dilakukan. Dalam pekan ini, kami akan mengadakan simulasi bencana,” katanya.

Gunung Raung meletus terakhir pada 1989. Gunung tersebut menurut PVMBG berpotensi membawa hujan abu hingga radius 200 km, lava pijar, serta awan panas. (NIT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com