Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar: Siapa Kuat Dicaci, Silakan Jadi Kepala Daerah

Kompas.com - 25/10/2012, 17:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai Indonesia sedang dilanda krisis demokrasi. Hal itu yang menyebabkan kondisi Tanah Air menjadi tak menentu, sehingga kegelisahan dan ketidakpercayaan tertanam dalam benak rakyat.

"Banyak yang jadi pemimpin, tapi ternyata tidak bisa menyejahterakan rakyatnya," keluh Heryawan saat membuka 'Sosialisasi dan Fasilitasi Pemilihan Gubernur Tahun 2013', di Hotel Karang Setra, Jalan Bungur, Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/10/2012).

Menurur dia, negeri ini perlu melakukan proses demokrasi sebaik mungkin, terlebih lagi saat ini mendekati Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 yang akan tetap digelar pada tanggal 24 Februari 2012 mendatang. "Siapa yang terbaik dan dapat menyejahterakan masyarakat, itu gubernur yang akan kita pilih," tegasnya.

Menurutnya, di era reformasi ini tentunya yang paling menonjol adalah kebebasan. Ketika sistem tidak berjalan baik, maka rakyat yang akan bicara. "Barang siapa yang kuat di demo, kuat dikritik, kuat disakiti, kuat dicaci maki, silahkan jadi kepala daerah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com