Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Titip Keranda Mayat Buat SBY-Boediono

Kompas.com - 19/10/2012, 20:25 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya menggelar aksi mengevaluasi pemerintahan SBY-Boediono di depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (19/10/2012) sore.

Mahasiswa menitipkan keranda mayat kepada Gubernur Jatim agar disampaikan kepada SBY-Boediono. Mahasiswa yang tergabung dalam BEM seluruh Indonesia itu awalnya ingin memberikan keranda tersebut secara langsung kepada Gubernur Jatim. Namun kebetulan saat itu gubernur sedang tidak ada di dalam gedung.

Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan polisi di salah satu pintu gerbang Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Soeryo Sore tadi. Namun setelah melalui negosiasi, akhirnya keranda itu dititipkan kepada petugas Satpol PP penjaga gedung.

Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan kecewa kepada SBY-Boediono yang dinilai belum berhasil dalam segala bidang dalam memimpin negeri ini selama 3 tahun terakhir.

"Setiap tahun, pemerintah selalu klaim pertumbuhan ekonomi, tapi kenyataannya masih banyak kemiskinan, pengangguran, dan gejolak ekonomi buruh di setiap daerah," kata koordinator aksi, Arif.

Dalam urusan lain, mahasiswa juga menyesalkan adanya upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara sistematis. "Ini menunjukkan bahwa pemerintah belum memiliki itikad baik dalam upaya memberantas korupsi, padahal pemberantasan korupsi adalah agenda utama negara yang harus segera direalisasikan," tambahnya.

Di akhir orasinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan yang mendesak harus segera dilaksanakan oleh pemerintahan SBY-Boediono di sisa masa kepemimpinannya. Tuntutan tersebut antara lain, pemerataan dan perbaikan pembangunan infrastruktur pendidikan, reformasi birokrasi, dan hukuman pemiskinan bagi koruptor, serta revitalisasi produksi pangan domestik dan rantai pasokan pangan berbasis keadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com