Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2012, 14:50 WIB
Penulis Riana Afifah
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.comPenghitungan suara di tingkat kota/kabupaten telah selesai dilakukan pada Rabu (26/9/2012) kemarin. Dari penghitungan diketahui jumlah golput atau yang tidak hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 ini diketahui menurun dibandingkan dengan putaran pertama lalu.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, jumlah golput menurun karena partisipasi pemilih pada putaran kedua naik sekitar 2,2 persen menjadi 66,8 persen.

"Ini baik karena ada peningkatan. Putaran pertama partisipasi pemilih hanya 64,6 persen," ujar Sumarno di Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Berdasarkan data perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, persentase golput putaran kedua ini turun sekitar 3,1 persen menjadi 33,2 persen. Sementara pada putaran pertama lalu, angka golput mencapai 36,3 persen.

Adapun jumlah pemilih golput terbesar berada di wilayah Jakarta Timur yaitu sebanyak 670.096 warga. Sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah pemilih di wilayah ini mencapai 1.999.040 orang, tetapi yang datang menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 1.328.944 orang.

Sementara itu, wilayah Jakarta Selatan juga memiliki jumlah golput yang besar, yaitu sekitar 512.286 orang. Jumlah ini didapat dari jumlah DPT yang terdaftar sebanyak 1.512.913 orang, tetapi yang datang ikut memilih hanya sekitar 1.000.627 orang.

Selanjutnya, angka golput yang juga cukup besar ada di wilayah Jakarta Barat dengan jumlah sebesar 443.214 orang. Dari jumlah DPT, warga yang terdaftar memiliki hak pilih sebanyak 1.510.159 orang dan hanya ada 1.066.945 orang yang memberikan suaranya untuk memilih.

Untuk wilayah Jakarta Utara, jumlah golput mencapai 425.408 orang dengan jumlah pemilih yang masuk dalam DPT sebanyak 1.168.988 orang, tetapi yang menggunakan hak suaranya hanya 743.580 orang.

Kemudian untuk wilayah Jakarta Pusat, jumlah pemilih dalam DPT tercatat sebanyak 789.484 orang, tetapi yang datang ke TPS hanya sekitar Rp 515.726 orang. Dengan demikian, jumlah golput mencapai 273.755 orang.

Jumlah angka golput terkecil ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, yaitu hanya mencapai 4.201 orang. Jumlah ini didapat dari hanya ada 12.166 orang yang datang ke TPS dari jumlah DPT yang mencapai 16.367 orang.

Jumlah DPT pada putaran kedua ini 6.996.951 pemilih dengan sebaran di 15.059 TPS, dengan tingkat partisipasi sekitar 66,8 persen atau sebanyak 4.667.991 orang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com