Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orkes Suling Tradisional Pukau Dubes Australia

Kompas.com - 23/09/2012, 12:32 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Greg Moriarty merasa terpukau dengan orkes suling bambu yang ditampilkan oleh murid-murid SDK Kaenbaon, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

"Saya sangat terkesan dengan musik suling bambu yang ditampilkan oleh daerah ini, dan juga tarian daerahnya juga sangat bagus dan indah sekali," kata Greg, Sabtu (22/9/2012) sore.

Orkes tradisional tersebut ditampilkan saat penyambutan kedatangan sang dubes di Kabupaten yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste itu. Kedatangan Dubes tersebut untuk membuka secara resmi kantor pusat sumber daya yang didukung melalui program desentralisasi AusAID yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kota Kefamenanu. 

Penampilan suling bambu awalnya hanya memainkan dua buah lagu, tetapi karena terkesan, Dubes pun meminta tambahan beberapa lagu lagi, sehingga para pemain yang rata-rata kelas V dan VI pun menjadi semangat dalam memainkan musik kas daerah TTU itu.

Di akhir acara, sang Dubes bersama rombongan yang didampingi dengan Bupati TTU Raymundus Fernandez, Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes, Kapolres TTU I Gede Mega Suparwitha berpose bersama para pemain musik suling bambu.

Selain meresmikan kantor Resource Center, kunjungan Dubes Australia ke TTU juga menemui para petani dan peternak di Desa Oenaen, Kecamatan Insana Fafinesu, TTU yang dibantu AusAID melalui program pembangunan pedesaaan.

Kunjungan Dubes di Kabupaten TTU sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu ke-90 sehingga pada malam harinya Dubes ikut menyaksikan pesta kembang api dan jamuan makan malam yang berlangsung di depan kantor bupati TTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com