Tim PVMBG Sambangi Tangkubanparahu

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumat (21/9/2012) ini, tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menuju puncak Gunung Tangkubanparahu untuk memeriksa konsentrasi gas dari Kawah Ratu. Bila dianggap konsentrasi gas sulfur monoksida konsisten di bawah ambang normal, bukan mustahil status waspada dicabut.

Demikian penuturan Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG, Hendrasto, Jumat. Dia menuturkan bahwa konsentrasi gas sulfur monoksida relatif menurun dalam beberapa hari terakhir. Ambang normal konsentrasi gas tersebut adalah 2 par per million sementara dua minggu lalu sempat menyentuh 3 ppm.

"Perlu kami pastikan apakah konsentrasinya menurun secara konsisten, bukan sesekali saja," kata Hendrasto.

Menurut jadwal, pemeriksaan berlangsung selama satu hari. Bila hasilnya bagus, Hendrasto akan melaporkannya kepada Kepala PVMBG, Surono, dan kemudian muncul rekomendasi agar status Tangkubanparahu diturunkan. Bila hal itu terjadi, Taman Wisata Alam Tangkubanparahu bisa dibuka kembali.

TWA Tangkubanparahu ditutup sejak tanggal 3 September gara-gara konsentrasi gas yang mencapai 3 ppm di sekitar Kawah Ratu. PVMBG merekomendasikan areal seluas 1,5 kilometer dikosongkan.