SURABAYA, KOMPAS.com — Kloter pertama calon jamaah haji dari Surabaya, Jawa Timur, sudah diberangkatkan. Dari 444 anggota jamaah yang diterbangkan, tak sedikit yang memiliki masalah kesehatan. Umumnya mereka memiliki riwayat dan sedang mengalami penyakit yang bisa mengancam ibadah haji mereka di Tanah Suci.
Tercatat sebanyak 131 anggota jamaah di antaranya mengalami hipertensi. Selain itu, ada juga 23 anggota jamaah dengan risiko serangan jantung. Sebanyak 20 anggota jamaah juga dalam kondisi memiliki diabetes. Selain itu, usia lanjut pun mendapat perhatian serius. Ada 90 anggota jamaah berusia di atas 50 tahun.
"Ada juga yang obesitas sebanyak 20 (anggota) jamaah. Umumnya, mereka memiliki berat dan kondisi tubuh kegemukan. Artinya tak ideal antara tinggi dan berat badan. Mudahnya 100 kilogram ini sudah masuk obesitas. Ini rawan juga," kata dr Gangga, salah satu dokter jaga di Poliklinik Asrama Haji Surabaya, Jumat (21/9/2012).
Meski banyak anggota jamaah yang memiliki risiko tinggi, mereka tetap diberangkatkan ke Tanah Suci. "Di Mekkah, mereka diminta hati-hati dan menjaga kesehatan, termasuk memperhatikan menu makanan," kata Gangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.