Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palangkaraya Dikepung Kabut Asap

Kompas.com - 17/09/2012, 16:15 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Kabut asap yang semakin tebal terlihat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (19/7/2012). Asap tersebut semakin pekat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Beberapa pengendara sepeda motor sudah menyalakan lampu pada siang hari dan mengenakan masker. Ke mana pun pergi, kabut asap tampak di Palangkaraya, sehingga kota itu seakan terkepung asap.

Kabut terlihat di jalur perumahan hingga protokol, antara lain di Jalan George Obos, Jalan Pangeran Samudera, Jalan Galaxy Raya, dan Jalan Willem A Samad. Asap biasanya hanya terjadi pada pagi hari dan berangsur menghilang menjelang siang.

Namun, kabut asap tebal terlihat sekitar pukul 08.00 tadi dan hingga sekitar pukul 11.00 masih pekat. Meski matahari tak bersinar terik, hawa tetap terasa panas.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang saat ditanya tanggapannya tentang gangguan asap mengatakan, meski kabut tampak lebih tebal namun pesawat masih bisa mendarat di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangkaraya.

Sebagai upaya menekan gangguan asap, diperlukan kepedulian masyarakat. Masyarakat membersihkan kebun dengan mengumpulkan daun kering lalu dibakar. "Berbahaya kalau api ditinggalkan begitu saja. Bantulah untuk mengatasi kondisi ini," katanya.

Teras juga meminta pemerintah kabupaten/kota di Kalteng menaruh perhatian terhadap kebakaran lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com