PONTIANAK, KOMPAS.com — Seorang warga Kota Pontianak menyerahkan orangutan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, Jumat (7/9/2012). Orangutan itu telah dipelihara sejak bayi.
Kepala BKSDA Kalbar Djohan Utama Perbatasari mengatakan, penyerahan orangutan itu hanya berselang sekitar sepekan dari kematian orangutan, pekan lalu.
"Ini pertanda baik. Masyarakat makin sadar bahwa satwa dilindungi memang tidak boleh dipelihara di rumah, tetapi harus diserahkan kepada petugas untuk direhabilitasi sebelum kemudian dilepasliarkan," kata Djohan.
BKSDA Kalbar akan terus memantau perkembangan orangutan itu karena sudah telanjur jinak. Kalau tidak memungkinkan, orangutan itu tidak akan dilepasliarkan di hutan. Orangutan yang telanjur jinak akan sulit bertahan hidup di alam liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.