BANDUNG, KOMPAS.com — Pos Pemantau Gunung Tangkubanparahu hingga Selasa (4/9/2012) siang belum mendapati tremor seperti yang berlangsung dua hari sebelumnya. Keadaan masih belum berubah dengan status waspada untuk Tangkubanparahu.
Hal itu dikemukakan petugas pengamat Gunung Tangkubanparahu, Ilham Mardikayanta, Selasa. Dia mengatakan bahwa seismograf yang dipasang di pos tersebut hingga kini tidak mencatat adanya tremor.
"Untuk status juga belum berubah, yakni masih waspada," kata Ilham.
Semalam, sempat beredar kabar melalui blackberry messenger yang menyatakan bahwa status Gunung Tangkubanparahu sudah ditingkatkan dari waspada ke siaga. Namun, hal itu dibantah Ilham yang menyatakan bahwa keadaan belum berubah.
Aktivitas Gunung Tangkubanparahu sempat meningkat pada Minggu (2/9/2012) pagi saat terjadi peningkatan amplitudo tremor dari pukul 20.00. Simpangannya mulai 2-3 milimeter meningkat menjadi 8 milimeter, terus menjadi 18 milimeter dan puncaknya 30 milimeter. Kondisi tersebut berlangsung hingga Senin (3/9/2012) pukul 06.00 dan aktivitasnya kembali turun.
Meski demikian, konsentrasi gas sulfur dioksida yang memancar dari Kawah Ratu sempat dilaporkan meningkat melampaui ambang normal. Dari seharusnya di bawah 2 par per million, sempat tercatat hasilnya 3 ppm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.