Aliran Listrik di Sail Morotai Dijamin Aman

MOROTAI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menjamin kebutuhan listrik pada saat Sail Morotai tidak bermasalah. Artinya, saat pelaksanaan Sail Morotai nanti tidak ada keluhan padamnya lampu. Jaminan ini menyusul kebutuhan listrik yag tersedia di Morotai saat ini mencapai 4 Mega Watt.

Di samping itu, sistem pendistribusian daya listrik pun menggunakan sistem otomat sehingga dijamin saat Sail tidak ada kendala. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pulau Morotai, Syafrudin Manyila mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN soal kebutuhan listrik di Morotai pada saat Sail.

"Untuk kebutuhan dalam kota (pusat kegiatan Sail) saja sebanyak 500 KVA, itu sudah bisa penuhi saat sail. Apalagi secara keseluruhan kebutuhan listrik di Morotai sebanyak 4 mega watt. Jadi tidak ada masalah," tegas Syafrudin, Jumat (31/8/2012).

Dari 4 mega watt itu, sudah termasuk suplai listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 600 Kwp atau 0,6 mega watt. Sebab PLTS di Morotai merupakan PLTS terbesar di Indonesia. Selebihnya lagi sistem pendistribusian listrik di Morotai saat Sail Morotai menggunakan sistem otomat, sehingga gangguan listrik dapat diatasi dengan mudah.

"Saya jamin tidak ada masalah, kalaupun ada gangguan maka bisa diantisipasi dngn cepat karena ada alat yang lebih canggih," jelas Syafrudin.

Belakangan ini listrik dalam kota Daruba masih sering mengalami gangguan. Pada siang hari misalnya, masih sering terjadi pemadaman lampu secara rutin. Hal ini menyusul ada pekerjaan perbaikan pada jaringan listrik sehingga sering dilakukan pemadaman. Terkait masalah ini, Syafrudin menjamin mulai 1 September 2012 atau Sabtu besok, tidak ada lagi pemadaman khususnya dalam kota. "Kalau Morotai secara keseluruhan PLN menjamin mulai 4 September sudah tidak ada lagi masalah," tutup Syafrudin.