Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kriminalisasi Terhadap Minoritas

Kompas.com - 26/08/2012, 22:42 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerangan terhadap kelompok Syiah di Sampang, Madura, sore ini merupakan bentuk kriminalisasi terhadap kelompok minoritas.

"Meningkatnya teror terhadap kelompok-kelompok minoritas harus diwaspadai karena merefleksikan adanya gejala eskalasi kriminalisasi yang menimpa kelompok-kelompok keagamaan yang dianggap berbeda," ungkap Fajar Riza Ul Haq, Direktur Eksekutif MAARIF Institute di Jakarta, Minggu (26/8/2012) malam.

Menurut Fajar, perilaku intoleran bahkan aksi kriminalisasi bisa dengan cepat menular di masyarakat bawah jika pemerintah menggantung penyelesaian kasus-kasus kriminal yang berlatar belakang agama.

Pada satu sisi, ketidaktegasan bahkan pembiaran terhadap pelaku kekerasan akan memberikan pemahaman sesat bahwa teror atas nama kebenaran mayoritas dibenarkan.

Dalam banyak kasus, keadilan hukum tunduk pada tekanan kelompok-kelompok yang mengaku mewakili mayoritas. Padahal hukum buta terhadap pengkotakan mayoritas-minoritas.

Pada sisi lain, masyarakat sudah kehilangan rasa hormat terhadap penegak hukum. Seyogyanya penegak hukum cakap memediasi konflik-konflik yang terjadi selama ini dengan fokus pada akar persoalannya. Tindakan preventif lebih baik dari penyelesaian reaktif.

"Sikap pemerintah yang tidak memberikan perlindungan dan keadilan hukum pada masyarakatnya akan terus menjustifikasi aksi-aksi kriminal, bisa atas nama agama maupun politik. Ini ancaman serius jika dibiarkan karena sangat paradok dengan perkembangan demokrasi dan ekonomi yang kian positif," ujar Fajar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com