Ketiga jenazah pengasuh anak balita ini rencananya dikirim ke kampung halaman untuk diserahkan kepada keluarga.
Minggu sekitar pukul 14.00 dilakukan upacara penutupan peti jenazah para korban oleh pihak keluarga. Andriyanto tidak hadir dalam upacara itu.
Menurut keterangan sejumlah kerabat korban, Andriyanto masih terpukul sehingga belum mampu berbuat banyak, termasuk menangani langsung acara tersebut.
Rumah yang terbakar masih ramai dikunjungi warga yang hendak melihat langsung lokasi kejadian. Meski warga setempat sudah menutup Jalan Tirtoyoso IX dengan portal, warga lainnya tetap berdatangan.
Warga yang datang bahkan dari luar kota, termasuk Magelang, seperti Surya yang datang bersama lima orang kerabatnya. Mereka hendak melayat ke Panti Wilasa.
Salah satu pekerja Andriyanto, Hendri, ketika ditemui, mengemukakan, genset dihidupkan karena sejak pagi aliran listrik di wilayah ini mati. Karena anak-anak kegerahan, genset dihidupkan cukup lama supaya