Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Rp 300.000 per Ekor, Disperindagkop 'Cuci Tangan'

Kompas.com - 01/08/2012, 14:27 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Pulau Morotai tidak bisa berbuat apa-apa saat terjadi lonjakan harga ikan di Morotai dalam beberapa hari ini. Seolah 'mencuci tangan', instansi pemerintah itu hanya menanggapi dingin lonjakan harga ikan yang 'mencekik leher' warga.

Kepala Disperindagkop Pulau Morotai, Yakub Kurung kepada wartawan, Rabu (1/8/2012) malah menilai mahalnya harga ikan di Morotai karena berlakunya hukum pasar. Di mana saat terjadi kelangkaan, maka terjadi pula kenaikan harga. Yakup pun dengan santai mengatakan harga ikan di Morotai kelak akan turun dan normal kembali.

Menurut Yakub, Morotai merupakan daerah penghasil ikan karena karakteristik daerah kepulauan. Lantas kenapa harga ikan bisa mahal? Yakub mengaku ada kendala teknis. "Ikan mahal itu karena kita di sini belum punya mesin crosstor untuk menampung ikan," ungkap Yakub.

Yakub menambahkan, bila ada mesin penampung ikan itu di pasar ikan, maka saat terjadi kelebihan supply ikan dari nelayan bisa ditampung. Ini sebagai cadangan untuk menutupi kelangkaan ikan saat seperti sekarang.

Lanjutnya lagi, mesin tersebut memang ada di Kementerian terkait. Hanya saja, untuk mendatangkannya ke daerah harus bekerjasama dengan koperasi. Sementara koperasi di Morotai belum memiliki pola pikir ke arah tersebut. Pihaknya saat ini baru melakukan pembinaan terhadap koperasi untuk merubah pola pikir yang lebih moderen. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, harga seekor ikan cakalang besar dibanderaol Rp 300.000. Dua pasar di Morotai yakni Pasar Ikan Daruba dan Pasar Gotalamo tak berbeda soal harga ikan. Semua jenis ikan dijual dengan harga sama di dua pasar tersebut. Padahal, pekan lalu untuk jenis ikan cakalang yang sama, masih dijual dengan harga Rp 100.000 per ekor. Itu pun sudah tergolong sangat mahal di pasaran.

Jika dalam kondisi normal, harga ikan cakalang untuk ukuran besar hanya Rp 30.000 - Rp 50.000 per ekor. Kini, untuk cakalang ukuran sedang, dijual seharga Rp 100.000 - Rp 150.000 per ekor. Sedangkan untuk ukuran kecil bisa dibeli dengan harga Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per ekor. Tapi, jangan berharap untuk cakalang ukuran kecil ini bisa mencukupi menu sekeluarga.

Sementara, jenis ikan-ikan lainnya pun tidak kalah mahalnya. Berbagai jenis ikan dasar yang pekan lalu dijual dengan harga Rp 10.000 - Rp 20.000 per gandeng, sejak tiga hari belakangan sudah menembus angka Rp 70.000-Rp 80.000 per gandengnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com