Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pertimbangan Memilih "Town House"

Kompas.com - 13/06/2012, 17:32 WIB

KOMPAS.com - Mengadopsi gaya rumah-rumah bandar abad ke-19, kini banyak berkembang pembangunan perumahan berkonsep town house. Rumah berderet-deret dengan halaman bersama ini banyak diterapkan di perkotaan untuk memaksimalkan fungsi lahan, mengingat harga tanah semakin mahal.

Berbeda dengan apartemen yang memiliki ketinggian lebih dari empat lantai, konsep town house memiliki ketinggian maksimal empat lantai. Intensitas lahan dan penghuni di dalamnya lebih rendah dibanding apartemen, sehingga privasi tersebut lebih terjaga.

Untuk itu, jika Anda tertarik tinggal di sebuah town house, berikut lima hal patut Anda simak:

Aturan khusus

Seperti halnya di apartemen, tinggal di town house memiliki aturan dan ketentuan khusus. Seperti tidak boleh mengubah tampak luar bangunan, memiliki lanskap bersama, serta tidak diperkenankan menambah atau mengganti pohon sesuai kemauan.

Asosiasi

Town house memiliki asosiasi penghuni yang mengatur segala sesuatunya dan ditaati setiap penghuni.

Keamanan

Dari sisi keamanan, tinggal di rumah town house lebih terpadu karena seperti sistem klaster, hanya memiliki akses satu pintu keluar masuk area hunian. Setiap tamu yang hendak berkunjung bisa terpantau dengan baik melalui sistem dan satuan keamanan town house.

Pinggir kota

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com