Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Didesak Campuri Kasus UI

Kompas.com - 06/06/2012, 09:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Gerakan Universitas Indonesia (UI) Bersih, Ade Armando mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, untuk mengambil sikap jelas dan tegas terkait dugaan korupsi di UI.

"Selama ini pak Menteri tidak bersikap apa-apa. Maka sekarang kami mendesak agar Mendikbud segera menyampaikan sikapnya atas kasus korupsi di UI yang semakin terang benderang," kata Ade, Rabu (6/6/2012), di Jakarta.

Ade menjelaskan, berbagai temuan yang dibeberkan oleh UI Bersih menunjukkan jika dugaan mismanajemen dan korupsi di UI bukanlah sesuatu yang dibesar-besarkan. Ia juga mengungkapkan jika dirinya sudah lama mengetahui ada banyak masalah di UI. Akan tetapi, saat UI Bersih melapor ke KPK pada November 2011 lalu, para petinggi Kemdikbud menyatakan tidak ada korupsi di UI.

"Kami tidak percaya karena Kemdikbud juga terancam disclaimer. Kini mereka (Kemdikbud) harus bersikap, dan menarik ucapannya karena sudah ada bukti kuat yang diserahkan ke KPK," ucapnya.

Seperti diberitakan, kemarin Gerakan UI Bersih bersama Indonesian Corruption Watch mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memprioritaskan pengusutan dugaan korupsi yang terjadi di UI. Dalam kesempatan itu, UI Bersih juga membawa seorang whistle blower dari kalangan dalam UI yang mengaku sebelas kali dipalsukan tandatangannya dalam proyek perpustakaan pusat UI.

Selain dalam pembangunan perpustakaan, kejanggalan lain juga terdapat dalam laporan perjalanan, penggunaan dana hibah, pengadaan barang dan jasa dan lain sebagainya. Menurut perhitungan ICW, estimasi dana yang dikorupsi hampir mencapai Rp 400 miliar.

Sampai berita ini diturunkan, Rektor UI, Gumilar R Somantri tidak dapat dihubungi dan belum memberikan klarifikasi apapun. Demikian juga dengan kepala kantor komunikasi UI, Siane Indriani, yang juga sulit dihubungi.

Malam tadi, Kompas.com menerima pesan singkat (SMS) dari sekretaris pribadi Rektor UI, Devie Rachmawati. Dalam pesannya, ia mengatakan klarifikasi persoalan ini sebaiknya menunggu pernyataan langsung dari Gumilar R Somantri. "Nanti bicara dengan pak Gum langsung...," jawabnya melalui SMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com