Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Demo, Tuntut Ibu Kota MBD Dipindah

Kompas.com - 31/05/2012, 13:04 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Maluku Barat Daya (GEMA–MBD), Kamis (31/5/2012) sekitar pukul 12.00 wit berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku. Mereka menuntut pemindahan Ibu kota MBD dari Kisar ke Tiakur sebagaimana yang diamanatkan undang–undang.

Dalam aksinya ini, mahasiswa mendesak Pemprov Maluku segera menyurati Pemerintah Daerah MBD dan DPRD setempat untuk segera merealisasikan pemindahan pusat Ibu kota MBD dari Kisar ke Tiakur, sesuai amanat Undang–undang Nomor 31 Tahun 2008 Pasal 7 tentang Pembentukan Kabupaten MBD.

Pendemo menilai, upaya memperhambat proses pemindahan Ibu kota MBD dari Kisar ke Tiakur sarat dengan skenario politik sejumlah elit yang berkepentingan. Padahal, mahasiswa menilai, seluruh masyarakat MBD menginginkan pemindahan Ibu kota dilakukan dengan segera. “Pemindahan Ibu kota harus segera dilakukan. Ini aspirasi dan desakan seluruh masyarakat MBD, sesuai dengan amanat undang–undang,” teriak Koordinator Aksi, Frangklin Dhahoklory.

Pendemo mengungkapkan, pemindahan Ibu kota dari Kisar ke Tiakur akan menjawab berbagai persoalan sosial ekonomi dan stabilitas politik masyarakat di daerah tersebut. Dalam orasinya pendemo juga menuntut Pemda dan DPRD MBD tidak memperhambat proses pemindahan ibukota kabupaten. Pendemo bahkan mendesak Pemda dan DPRD MBD segera menyiapkan infrastruktur pembangunan di Tiakur. “Jangan ada upaya untuk menghambat pemindahan Ibu kota. Kami juga menuntut Pemda dan DPRD MTB segera membangun infrastruktur di Tiakur untuk mempercepat proses pembangunan Ibu kota di daerah tersebut,” kata pendemo lainnya.

Setelah berorasi selama sekitar satu jam, pendemo langsung diterima Kepala Kesbangpol Pemprov Maluku, A.R Uluputy. Kepada pendemo, Uluputy berjanji akan menindaklanjuti tuntutan dan aspirasi pendemo ke Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.”Kami hanya sifatnya memfasilitasi, namun saya berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan saudara–saudara,” ujarnya.

Usai menggelar demo di Kantor Gubernur Maluku, pendemo dengan pengawalan aparat kepolisian langsung menuju Kantor DPRD Maluku yang berlokasi di Kawasan Karang Panjang Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com