Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talasemia Dapat Dicegah

Kompas.com - 19/05/2012, 04:06 WIB

Jika pasangan pembawa sifat punya calon keturunan, pada janin dapat dilakukan penapisan talasemia lewat analisis DNA. Analisisnya dilakukan di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. ”Kalau janin ternyata membawa kelainan talasemia berat, tergantung orangtua hendak meneruskan kehamilan atau tidak,” kata Edi.

Sosialisasi, edukasi, dan penapisan pun sebaiknya sedini mungkin. ”Ada proyek percobaan di Kota Bandung untuk sosialisasi, edukasi, dan penapisan terhadap mahasiswa di sejumlah kampus. Harapannya, rantai penurunan kelainan gen itu terus berkurang,” ujarnya.

Ekowati menambahkan, pemerintah juga melatih dan membina puskesmas agar mampu mendeteksi dini melalui pemeriksaan fisik terhadap pembawa kelainan talasemia. ”Jika ada kecurigaan talasemia, akan dirujuk ke laboratorium untuk pemeriksaan darah,” ujarnya.

Di Siprus, prevalensi talasemia sempat mencapai 25 persen. Tahun 1990, Pemerintah Siprus mengharuskan pasangan yang akan menikah mengetahui statusnya, konsultasi pernikahan, dan sebisa mungkin menghindari pernikahan sesama pembawa sifat. ”Kini, pertumbuhan pembawa sifat talasemia di negara itu turun hingga nol persen,” ujar Edi. (INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com