Dua Jaringan Narkoba di Banyuwangi digulung

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Dua jaringan pengedar dextro dan trex ditangkap petugas Polres Banyuwangi. Delapan orang anggota mereka ditangkap dalam dua hari terakhir.

Kedelapan orang pengedar dan bandar yang berhasil diringkus, yakni kakak beradik Erwin (27) dan Koderi (38), warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo; Karyanto (35), warga Desa Genteng Kulon, Kecamatam Genteng; Witono (32) warga Barurejo, Kecamatan Siliragung; dan David Efendi (23) Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Kelimanya merupakan bandar dan pengedar dextromrtrophan ilegal.

Tiga yang lain yakni Yusuf (27) dan Rudi Krisdian (27), warga Pengantingan, Kecamatan Banyuwangi; serta Ferryanto (28) warga Singotrunan, Banyuwangi. Mereka adalah pengedar trex atau obat untuk anjing gila yang disalahgunakan sebagai obat penenang.

Ajun Komisaris Polisi Watiyo, Kepala Satuan Narkoba, Polres Banyuwangi, Rabu (18/4/2012) mengatakan, kedelapan orang itu ditangkap terpisah. "Satu orang tertangkap, dan terlacaklah jaringan lain," kata Watiyo.

Dari kelima pengedar dextro itu polisi menyita 16.000 pil dextro dan 150 butir pil trex.

Ferry, salah satu tersangka, mengaku mendapatkan barang itu dari Jember. Ferry sendiri merupakan residivis kasus yang sama tiga kali berturut-turut.

Watiyo mengatakan, pil ilegal itu diperkirakan menyebar di kalangan remaja di Banyuwangi.