MALINAU, KOMPAS.com - Tim Ekspedisi Khatulistiwa yang terdiri dari 27 anggota TNI, 11 mahasiswa, 1 Karang Taruna dan 1 dosen dari Universitas Mulawarman, menemukan dua pohon yang besar dengan ukuran lingkar pohon 10 meter dari jenis meranti kuning dan 7 meter lingkar pohon dari jenis meranti merah.
Ekspedisi sejak Selasa hingga Jumat (13/4/2012) ini dilakukan di daerah Sei Tulang, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, yang merupakan hutan Adat atau Tanah Ulayat. ditemukan pula jenis pohon Sang yang digunakan Masyarakat Desa untuk pembuatan kerajinan topi Tradisional.
Perjalanan mereka tempuh dgn kendaraan darat selama 45 menit kemudian dilanjutkan berjalan kaki mendaki bukit yang cukup tinggi dibalik bukit itulah terhampar rangkaian ketinggian yang merupakan Tanah Ulayat Hutan Adat dengan panorama alam yg asri.
Sementara, Kamis (12/4/2012), di Lamin Tonyooi yang juga merupakan tempat taman Budaya Kutai Barat dilaksanakannya pemberian gelar adat dari Presidium Dewan Adat Kabupaten Kutai Barat kepada Letkol Inf Rafael Granada Baay Perwira koordinator wilayah Timur Selatan dan Mayor Inf Ferry Irawan Wadan Sub Korwil 07/Kubar.
Pemberian gelar adat dilakukan oleh Ketua Presidium Dewan Adat Kutai Barat Yustinus Dullah. Letkol Inf Rafael Granada Baay mendapat gelar Tataau Mengenyaakng Laakng dan Mayor Inf Ferry Irawan mendapat gelar Tataau Secalokng Ulak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.