Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Bukan Piramida, Situs Gunung Padang Punya Potensi Wisata

Kompas.com - 30/03/2012, 05:42 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut sejumlah arkeolog, geolog, dan astronom, Situs Gunung Padang kemungkinan besar bukan piramida. Meski demikian, situs ini tetap punya potensi untuk dikembangkan menjadi daerah wisata.

Demikian terungkap dalam "Rembug Arkeologi Situs Gunung Padang" yang diadakan pada Kamis (29/3/2012) di Pusat Arkeologi Nasional, Pejaten, Jakarta Selatan.

Dalam acara itu, Sutikno Bronto, geolog Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa Gunung Padang bukan piramida, melainkan gunung api purba.

"Gunung Padang adalah sumbat lava di dalam kawah gunung api purba," kata Sutikno. Sumbat lava adalah bagian atas leher gunung api yang menyembul ke permukaan.

Sutikno menjelaskan, sumbat lava itu hancur berserakan karena proses tektonik dan longsor. Masyarakat setempat pada masa lalu kemudian memanfaatkannya untuk membangun punden berundak untuk pemujaan.

Seiring waktu, punden berundak tersebut ditinggalkan, diduga karena gempa atau tanah longsor. Saat ini dijumpai sisa-sisa dari struktur punden berundak tersebut.

Pendapat Sutikno bertentangan dengan hasil penelitian Tim Katastrofik Purba yang mengatakan bahwa struktrur yang didapatkan di Gunung Padang adalah buatan manusia.

Tim Katastrofik Purba, sebelumnya lewat pengeboran sedalam 20 meter, menemukan tiga rongga di badan gunung. Tim juga menemukan lapisan pasir.

Selain itu, tim pun mengklaim bahwa situs megalitikum Gunung Padang bukan situs biasa. Situs tersebut lebih tua dari Piramida Giza atau dibangun sekitar tahun 4700 SM.

Pengembangan potensi wisata

Meski berpendapat bahwa Gunung Padang bukan piramida, Sutikno juga menganggap bahwa pengembangan situs gunung tersebut, sebagai destinasi wisata, sangat potensial.

"Informasi tentang adanya bangunan piramida cukup sebagai cerita fiksi untuk menambah daya tarik wisata alam di Gunung Padang," ungkap Sutikno.

Selain soal piramida, Gunung Padang juga memiliki mitos "Batu Gendong". Diceritakan bahwa siapa pun yang bisa mengangkat batu tersebut bakal menuai kesuksesan dalam hidupnya.

Potensi wisata lain adalah wisata tambang. Menurut Sutikno, kawasan Gunung Padang memiliki logam dan bahan galian, yang oleh karenanya masyarakat bisa diajak untuk menikmati proses penambangan.

Terkait dengan potensi wisata, Imam Haris, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, mengatakan bahwa rencana utama pengembangan wisata kini tengah dibuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com