Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nyepi, Tetap Waspada dan Jangan Resah

Kompas.com - 21/03/2012, 18:12 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Hari raya Nyepi tinggal dua hari lagi, tepatnya Jumat (23/3/2012) lusa. Namun, penembakan terhadap lima orang yang diduga terkait perampok CIMB Medan di Denpasar pada Minggu malam lalu masih menjadi buah bibir di masyarakat.

Bahkan, masyarakat cenderung resah dan ketakutan. Bagaimanapun pengalaman peledakan bom di Kuta dan Jimbaran 2002 dan 2005 masih membekas di hati masyarakat.

Karenanya, pada pertemuan dengan para bendesa adat se-Denpasar dan tokoh masyarakat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Denpasar, di Art Center, sore ini, Wali Kota Denpasar Rai Mantra mengimbau agat tetap waspada dan jangan resah.

"Tolong para bendesa adat bisa menenangkan masyarakat. Soal faktanya kita menjadi sasaran teroris memang juga perlu disampaikan, tapi bukan untuk meresahkan. Justru untuk mengingatkan agar lebih waspada," katanya.

Selain itu, ia berharap, arak-arakan ogoh-ogoh agar tertib dan tidak terpancing ke arah kerusuhan. Tujuannya agar pelaksanaan Nyepi bisa berjalan lancar, termasuk yang bakal menjalankan ibadah shalat jumat. "Usai mengarak ogoh-ogoh dan arakan obor segera pulang dengan tertib," katanya.

Berkait dengan rangkaian acara nyepi, hari Kamis besok bakal digelar doa bersama dengan upacara Tawur Agung di Lapangan Puputan Badung. Akan datang berdoa bersama Kapolda Bali, Kapolresta Denpasar, Wali Kota Denpasar, Dandim, dan beberapa pejabat Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com