Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLSM Hanya Penenang

Kompas.com - 20/03/2012, 16:44 WIB
Irene Sarwindaningrum

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com- Bantuan langsung tunai atau yang sekarang disebut bantuan langsung sementara masyarakat hanyalah sekedar penenang sementara saat kenaikan harga BBM terjadi. Beban karena kenaikan harga dan biaya hidup tetap harus ditanggung masyarakat seterusnya.

Demikian dikatakan Ketua 1 Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Selatan (Sumsel) Qisthy Yetti Handayani yang dalam unjukrasa ibu-ibu rumah tangga HTI Sumsel menentang kenaikan harga BBM bersubsidi di halaman gedung DPRD Sumsel di Palembang, Sumsel, Selasa (20/3/2012).

"Bantuan-bantuan pemerintah model BLT atau beras untuk masyarakat miskin itu penenang saja sifatnya, bukan penyelesaian. Beban berat masih harus ditanggung rakyat," katanya.

Menurut Qisthy, kenaikan BBM bersubsidi yang disebutkan akan berlangsung April mengatang merupakan bentuk kebohongan dan kekejaman penguasa. Penyelesaian sesungguhnya adalah mewujudkan kedaualatan energi di Indonesia dengan mengelola dan memanfaatkan sendiri sumber-sumber energi. Dengan demikian, BBM tetap murah.

"Selama ini pemerintah terlalu menghamba pada asing sehingga harga BBM pun sangat tergantung dari kemauan asing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com