Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ajaib: Berambut Panjang, Sakit jika Bercukur

Kompas.com - 15/03/2012, 08:56 WIB
Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Sejak dilahirkan hingga usianya yang sudah memasuki 7 tahun, Ihlas, seorang bocah lelaki di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tidak bisa bercukur. Pasalnya, ia pasti jatuh sakit jika rambutnya dipotong.

Tak hanya itu, jika malam tertentu, bocah ini tidak pernah tidur. Seperti ada yang menemaninya bermain. Akibatnya, baik warga maupun guru sekolahnya menyebut bocah ini dengan sebutan bocah ajaib.

Saat dikunjungi Kompas.com di kediamannya, Kamis (15/3/2012), Ihlas tampak tidak seperti bocah lelaki pada umumnya, putra pasangan Sakariah dan Nahirah, warga Dusun Inrelleng, Desa Amaliriattang, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, ini terlihat unik. Rambutnya panjang terkuncir meski telah duduk dibangku kelas II sekolah dasar.

Keunikan lainnya, meski tak pernah keramas dan bersisir, kepala Ihlas tidak berketombe dan berkutu. Terakhir kali orangtuanya mencukur rambut Ihlas dua tahun yang lalu, saat itu Ihlas langsung pingsan dan sekarat. "Saya pernah potong, tetapi dia langsung pingsan. Saya kira anakku ini sudah mati," ujar Nahirah.

Lalu, setiap malam Senin dan malam Jumat, Ihlas pasti terbangun tengah malam. "Dia tidak pernah tidur sampai subuh kayak ada yang temani dia main," tutur Nahirah.

Orangtua Ihlas hanya bisa pasrah atas keanehan anaknya ini. Namun, mereka khawatir dengan masa depan Ihlas. Kondisi ini diperparah dengan penyakit stroke yang diderita sang ayah hingga mengakibatkan kelumpuhan sejak tiga tahun lalu.

Keanehan pada diri bocah ini telah mengundang banyak warga luar kampung datang untuk melihat Ihlas. Meski demikian, Ihlas sendiri tampak lucu sebagaimana bocah seusianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com