Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Beras Tertahan

Kompas.com - 12/03/2012, 03:16 WIB

”Kalau dulu buruh panen mau dibayar per kuintal, sekarang per patok (sekitar 2.400 meter persegi) minta Rp 300.000,” ujar Sri Budiningsih.

Ongkos tenaga kerja juga meningkat, sekarang mencapai Rp 30.000 per orang setiap hari. Biaya tersebut belum untuk rokok dan makan bagi tenaga kerja. ”Kalau disuruh lembur enggak mau. Padahal, kalau mau lembur, aliran beras jadi lebih lancar,” kata Sri.

Persoalan juga dialami petani di Jombang, Jawa Timur. Antusiasme petani di Kecamatan Megaluh, Jombang, memasok beras ke Bulog besar, tetapi tidak tahu prosedurnya. Sekalipun itu kelompok tani atau gabungan kelompok tani, mereka juga tidak tahu. Bimbingan penyuluh pertanian lapangan tak sampai ke sana. ”Kami mau memasok ke Bulog, tetapi tidak tahu caranya,” kata Hadi, petani di Megaluh.

Kepada mereka, Sutarto menggali berbagai persoalan. Ia memastikan Bulog di garis depan bisa bekerja dengan baik. ”Kalau ada yang macam-macam atau menitip fee (imbalan), lapor kepada saya,” katanya. (MAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com