BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Perempuan memiliki peranan besar bagi perekonomian masyarakat pesisir, khususnya nelayan. Namun sayangnya, peran mereka ini masih terabaikan dalam kebijakan saat ini.
Dalam siaran persnya, Mida Saragih, aktivis dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan, Jumat (9/3/2012), mengungkapkan, perempuan di masyarakat nelayan memiliki kontribusi sebesar 48 persen untuk pendapatan keluarga tiap bulannya.
"Jadi, betapa strategisnya perempuan di daerah pesisir berpeluang mengubah keadaan. Sayangnya, hari ini, peran perempuan nelayan tidak diakui dalam konteks kebijakan pengelolaan sumber daya perikanan. Masih terjadi bias gender," ujar Mida.
Ketidaksetaraan gender dalam masyarakat dan bertambahnya beban akibat dampak pembangunan menjadikan perempuan di pesisir sulit keluar dari keterpurukannya. Untuk itu, terkait momentum Hari Perempuan Internasional, Kiara memandang perlunya ada perubahan paradigma berpikir di dalam upaya pembangunan dengan mulai menghilangkan bias gender.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.