Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Perlintasan Tanpa Palang, KA Tabrak Truk

Kompas.com - 05/03/2012, 04:14 WIB

BATANG, KOMPAS.com - Sebuah truk tertabrak Kereta Api Kaligung jurusan Semarang-Tegal di perlintasan tanpa palang pintu Desa Denasri Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu petang.

Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut tetapi mengakibatkan truk dan dua gerbong KA Kaligung tercebur ke areal persawahan.

Sebanyak tiga penumpang truk bermuatan air mineral dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Batang karena mengalami luka serius dan tak sadarkan diri.

Para korban, yaitu pengemudi truk, Dakir mengalami luka tulang dada dan kepala, Ahmad Murtopo, serta Ahmad Sapuan.

Saksi, Sulaiman (50) mengungkapkan bahwa kecelakaan itu, berawal sebuah truk bermuatan air mineral akan menyeberang ke selatan.

"Truk itu berhenti saat berpapasan dengan sepeda motor kemudian kembali berjalan dan saat bersamaan muncul KA Kaligung dari arah timur (Semarang)," katanya, Minggu (4/3/2012).

Akibat tabrakan itu truk itu terpental ke areal persawahan sekitar 75 meter. Menurut Sulaiman, setelah menabrak truk tersebut, KA tetap melaju hingga akhirnya terhenti karena gerbong pertama masuk ke areal persawahan sekitar 200 meter dari tempat kejadian sedangkan gerbong nomor dua keluar dari jalur rel.

Muh Sulhan (47), penumpang KA mengatakan, KA Kaligung dengan jumlah penumpang sekitar 240 orang itu berangkat dari stasiun Poncol Semarang pukul 13.30 WIB dengan tujuan Tegal.

"Kami berangkat dari Semarang pukul 13.30 WIB, dan tidak mengira akan terjadi kecelakaan karena sebelumnya tidak ada masalah apa-apa," kata warga Troso Rt 1/5 Pecakngaan Jepara itu.

Kapolres Batang, AKBP Tony Harsono yang hingga Minggu malam berada di TKP mengatakan, akibat tabrakan itu, kondisi bantalan rel KA mengalami kerusakan cukup parah.

Sedangkan, para korban sudah dilarikan ke RSUD Kalisari Batang dan petugas dari PJKA langsung membetulkan rel dengan cara mengelas dan mengganti bantalan rel serta mengganti baut rel yang rusak.

"Petugas masih membetulkan rel agar jadwal pemberangkatan kereta api tidak terganggu lama, sehingga harus cepat diperbaiki," kata Tony.

Ia mengatakan, gerbong yang terperosok ke sawah dan keluar dari rel masih ditarik dengan menggunakan kereta api Kumbokarno.

"Untuk masinis KA Kaligung, Hartoyo (52) warga Debong, Tegal Selatan , masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian Polres Batang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com