Ditargetkan tahun 2012 mampu terbangun tambahan 82.643 hektar sawah lagi. ”Kita bekerja ekstra keras untuk mencapai target. Namun, sepertinya sulit melebihi luasan 500.000 hektar pada 2014 karena harus dibangun jaringan tersier dan pencetakan sawah baru,” ujar Amron.
Kini Indonesia memiliki total areal sawah seluas 9,45 juta hektar, tetapi baru 7,23 juta hektar yang merupakan sawah beririgasi yang menyumbang 85 persen produksi padi nasional. Dengan dukungan sawah baru, ditargetkan produksi padi mencapai 78,85 juta ton gabah kering giling pada tahun 2014.
Direktur Irigasi Pekerjaan Umum Imam Agus mengatakan, lahan sawah baru akan dicetak di beberapa tempat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, hingga Nusa Tenggara Timur.
Ia menyebutkan, daerah irigasi Jabung di Lampung dibangun dengan pinjaman Jepang.
Konsultan Bank Pembangunan Asia untuk bidang irigasi, Sudar Dwi Atmanto, mengingatkan, pencetakan sawah baru juga menghadapi terhambatnya pengembangan staf irigasi daerah.
”Jadi, kalau ada jaringan irigasi baru, perlu ada juru pengairan, penjaga bendung, dan penjaga pintu air. Saat ini tidak bertambah jumlahnya,” ujar Sudar.
Ia menambahkan, permasalahan tersebut belum ditambah inkonsistensi kebijakan, konflik akibat benturan kewenangan pengelolaan pusat, provinsi, dan kabupaten, juga masalah klasik seperti alih fungsi lahan. (WIE/GRE/WHO/EGI/KOR/PRA/ACI/RYO)