Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Dukung Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 23/02/2012, 16:56 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengungkapkan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per April 2012 nanti.

Menurutnya, langkah pemerintah menaikkan harga BBM akan meringankan beban subsidi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Itu cara yang terbaik untuk mengurangi beban subsidi. Itu terbaik, paling mudah, paling simpel yang bisa dilakukan," ujar Kalla di Jakarta, Kamis (23/2/2012).

Ia juga mengingatkan para petinggi negara agar tidak memanfaatkan BBM bersubsidi yang disediakan untuk masyarakat tidak mampu. Mereka seharusnya menggunakan pertamax. "Ya harus, harus (menggunakan pertamax)," ujar Kalla.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah mengungkapkan bahwa sesuai rencana, pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan tetap berlaku mulai 1 April 2012. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, pembatasan BBM subsidi akan dilakukan secara bertahap.

Salah satu pilihan yang akan dilakukan adalah mengonversi BBM ke bahan bakar gas. Pilihan berikutnya adalah berpindah ke bahan bakar minyak nonsubsidi.

Namun, Jero Wacik mengatakan, pilihan tersebut dinilai terlalu berat bagi masyarakat. Nantinya, kata dia, program pembatasan BBM subsidi akan diterapkan mulai dari instansi pemerintah terlebih dahulu.

Mobil-mobil pemerintah yang diwajibkan menggunakan BBM nonsubsidi adalah mobil instansi yang digunakan pejabat negara, belum termasuk kendaraan anggota Dewan atau para pegawai instansi pemerintah.

Mobil instansi nantinya diarahkan untuk beralih ke bahan bakar gas atau menggunakan bahan bakar minyak nonsubsidi, seperti pertamax. Sementara itu, kepastian pembatasan bagi masyarakat masih belum diputuskan.

Saat ini pemerintah masih menanti hasil kajian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Hasil kajian seputar program diversifikasi bahan bakar ke gas, mekanisme pembatasan konsumsi BBM subsidi, atau pengurangan subsidi per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com