BANDUNG, KOMPAS.com- Setidaknya 60 orang berunjuk rasa di depan Gedung Sate untuk mendukung Front Pembela Islam yang sedang menjadi sorotan publik pascapenolakan warga adat Kalimantan Tengah. Mereka secara khusus menyesalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ikut-ikutan mengecam FPI.
Unjuk rasa tersebut berlangsung selepas Salat Jumat (17/2/2012). Para pengujuk rasa mengaku berasal dari Gerakan Reformis Islam (Garis) dan berorasi dengan pengawalan dari petugas kepolisian.
"Bila FPI dibubarkan, harus ada revolusi untuk menurunkan SBY," teriak orator dari pengunjuk rasa.
Ketua Umum DPP Garis, Chep Hermawan, berujar bahwa upaya untuk memojokkan FPI adalah rekayasa besar. Dia menuding Gubernur Kalimantan Tengah dengan Kapolda yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.